You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cileunyi Kulon
Desa Cileunyi Kulon

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

MELESAT TANPA TERLIHAT DI KAMPUNG GALUMPIT

Admin 21 Agustus 2021 Dibaca 2.025 Kali
MELESAT TANPA TERLIHAT DI KAMPUNG GALUMPIT

Ditulis oleh KKN-DR SISDAMAS UIN BANDUNG 2021 (16)

Berbicara mengenai sebuah daerah berarti juga membicarakan mengenai adat istiadat, tata krama, kebudayaan, dan potensi lokal yang dapat mengharumkan nama daerahnya sendiri. Berbagai sektor potensi lokal dapat dikembangkan berdasarkan sumber daya alam ataupun sumber daya manusia, salah satunya adalah pengembangan industri rumahan yang mengandalkan kreativitas untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Kampung Galumpit yang bertempat di Desa Cileunyi Kulon, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi lokal khas yang jarang ditekuni oleh wilayah-wilayah lain yaitu industri senapan angin. 

Senapan angin merupakan sebuah kerajinan yang menembakkan proyektil dengan menggunakan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dipadatkan.senapan angin sering digunakan sebagi salah satu sarana olahraga, hobi, atau sekedar koleksi. Ukuran peluru yang digunakan untuk senapan angin biasanya tidak terlalu besar. Senapan angin menggunakan peluru kecil yang berukuran 4,5 mm berbahan dasar timah. Meskipun begitu, senapan angin bisa dikatakan senapan yang berbahaya dan dapat membunuh orang dalam jarak tertentu dan jika prosedur pemakaiannya keliru atau disalahgunakan.

Kerajinan senapan angin mulai digeluti pada tahun 1970, berawal dari tokoh masyarakat yang membuat industi rumahan senapan angin hingga mulai digeluti sebagai mata pencaharian di Desa Cileunyi Kulon, tepatnya di Kampung Galumpit. Berbagai jenis senapan yang diproduksi pun berbagai macam yang biasa dipasarkan dengan berbagai ukuran peluru dan juga berbagai suku cadang yang dapat digunakan, umumnya jenis laras pendek dan laras panjang.   namun yang lebih mudah ditemukan di pasaran adalah jenis senapan Cannon.

Pada awalnya, senapan angin produksi Kampung Galumpit ini menggunakan sistem yang serba manual. Seiring dengan perkembangan zaman, tepatnya pada tahun 1980, beberapa inovasi baru hadir, seperti sistem sebelumnya yang didorong dengan karbondioksida mulai dibuat menggunakan gas untuk mendorong peluru keluar dari senapan. Pada tahun 1995, sistem produksi senapan angin yang awalnya manual mulai berkembang menggunakan mesin agar dapat mengoptimalkan proses dan kualitas hasil produksinya.

Banyaknya bengkel pengrajin senapan angin di kampung ini berlanjut pada pembentukan wadah untuk para pengrajin yaitu APSI (Asosiasi Pengerajin Senapan Indonesia) sebagai organisasi resmi yang terbentuk pada tahun 2011, sejak saat itu APSI (Asosiasi Pengerajin Senapan Indonesia)  telah menaungi lebih dari 50 Home Industry senapan angin yang ada di Kampung Galumpit. Sejak lahirnya APSI, pembuatan senapan angin harus melalui proses kualifikasi untuk bisa mendapatkan izin penjualan dari APSI itu sendiri.

Keterampilan dan keuletan yang dimiliki warga Kampung Galumpit merupakan nilai plus dalam hal produksi, berawal dari sikap penasaran dan gemar untuk meneliti sesuatu termasuk senapan, warga kemudian belajar untuk mereplika barang-barang tersebut hingga akhirnya hal tersebut menjadi tradisi dan berkembang pesat hingga sekarang telah mendapat izin dan sesuai standar untuk dipasarkan baik ke wilayah sekitar, maupun ke luar daerah seperti Jawa Tengah, Makassar, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.

Namun dengan berbagai prestasi dan hasil penjualan yang mampu untuk menghidupi sebagian besar masyarakat, tetap saja nama kampung Galumpit tidak naik ke permukaan sebagai salah satu desa yang memiliki kerajinan khas yaitu senapan. Hal tersebut tidak lain adalah buah dari proses pemasaran para pengrajin yang kebanyakan hanya memasok unit untuk dijual kembali di daerah lain, sehingga nama daerah lain lebih sering terdengar sebagai salah satu penyedia senapan angin dibanding Kampung Galumpit.

Melesat tanpa terlihat adalah sebuah ungkapan untuk Kampung Galumpit, layaknya sebuah peluru kampung ini melesat maju dengan kerajinan senapan angin tanpa terlihat oleh masyarakat luar meskipun hampir seluruh masyarakat Kampung Galumpit ini berprofesi sebagai pengrajin senapan angin, lebih dari itu kampung ini adalah representasi dari sikap konsisten dan berpegang teguh pada profesi, kerajinan ataupun pekerjaan yang sudah berdiri sejak lama.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image