Karang Taruna sebagai Wadah Berekspresi Pemuda di RW 16 Kampung Galumpit

Ditulis oleh KKN-DR SISDAMAS UIN BANDUNG 2021 (16)

“Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”, begitulah kiranya Ir Soekarno lantang menyuarakan bahwa pemuda adalah salah satu amunisi yang dimiliki sebuah negara untuk mengguncangkan jagat raya sebab tolak ukur kemajuan sebuah bangsa dinilai dari kualitas pemuda nya, hal tersebut berangkat dari sifat dan karakter pemuda yang umumnya penuh dengan semangat, keinginan untuk berubah, dan pola pikir yang terbarukan, serta dedikasi yang tinggi untuk memajukan daerahnya ataupun bangsa. Sejatinya, tonggak pergerakan ada pada setiap elemen masyarakat mulai dari elemen terbesar seperti presiden, gubernur, bupati hingga pada elemen kecil seperti kepala dusun, RW, hingga RT, lebih dari itu karang taruna hadir sebagai wadah bagi para pemuda bergerak dan berkreasi.

Berangkat dari pendapat diatas maka karang taruna adalah salah satu komponen penting di sebuah daerah, organisasinya sendiri telah diatur dalam Permensos 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna menyebutkan bahwa Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Lebih dari itu, hadirnya karang taruna adalah sebuah jalan untuk memajukan daerahnya sendiri. Kampung Galumpit khususnya RW 16, menjadi saksi bisu pergerakan yang diinisiasi oleh karang taruna demi mencapai apa yang dicita-citakan oleh masyarakat ataupun mereka sendiri.

“Sapu Jagat” adalah sebuah nama yang sudah diketahui oleh banyak orang. Adapun arti dari kata sapu melambangkan kebersamaan yang terikat dalam satu tali yang menjadi sebuah ciri ketunggalan dari yang maha kuasa. Sedangkan, jagat ,diambil dari Doa Sapu Jagat, bermakna bahwa doa yang terkandung memiliki  harapan dan kebaikan atas kehidupan di dunia dan akhirat. Karena harapan tersebut, “Sapu Jagat” diangkat menjadi nama dari Karang Taruna Rw 16, Kampung Galumpit, Desa Cileunyi Kulon. Bagi karang taruna, makna dari “Sapu Jagat” yaitu harapan dan doa untuk kelancaran menjalankan semua program karang taruna yang akan datang, tidak hanya kepentingan di dunia namun kepentingan di akhirat.

Karang Taruna 16, Sapu Jagat, memiliki visi misi yaitu “Berkarya, Mandiri, Berdikari.” Visi misi tersebut dapat terealisasi karena kreativitas yang dimiliki oleh setiap anggotanya yang dapat menunjukan potensi untuk menghasilkan sebuah karya. Lalu, setiap anggota dilatih untuk mempunyai sikap dan pemikiran yang kritis dalam kemandirian sebuah organisasi. Kemudian, anggota harus bisa berdikari melalui sebuah kreativitas dan potensi yang dimilikinya.

Kujang dan sapu lidi merupakan 2 benda yang memiliki makna tersendiri di dalam logo karang taruna Sapu Jagat. Kujang menggambarkan sebuah ciri khas yang melambangkan pusaka dari Jawa Barat.  Sedangkan sapu lidi merupakan sebuah perwujudan dari keinginan bersama dalam menghasilkan suatu perubahan yang besar. Untuk menciptakan perubahan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama yang baik antar sesama anggota. Logo Karang Taruna 16 memiliki dua warna yaitu kuning cerah dan biru tua. Warna kuning cerah yang bersinar memiliki arti kehangatan, perhatian serta energi yang perlu banyak dimiliki oleh seluruh anggota. Sedangkan warna biru tua yang memiliki arti kebersamaan, keikhlasan dan keselarasan.

Karang Taruna Kampung Galumpit Rw 16 Desa Cileunyi kulon dibentuk sejak tanggal 17 Juni 2021. Di usia yang masih seumur jagung, Karang Taruna “Sapu jagat” mampu merealisasikan beberapa program kerja dalam waktu singkat. Diantaranya, program infrastruktur melalui pembangunan gapura yang menjadi sebuah ciri khas kampung Galumpit. Tidak hanya pembangunan gapura, namun karang taruna juga mampu menyalurkan bakatnya dalam bidang seni melalui sebuah karya seni lukis yaitu mural. Adapun tujuan dari dibuatnya mural  itu sendiri adalah mengasah bakat dan untuk lebih memperindah dan menambah estetika dari Kampung Galumpit. 12 Agustus 2021 adalah tanggal dimulainya pembangunan Gapura dan pembuatan mural. Pembangunan gapura masih dalam tahap penyelesaian, dan direncanakan akan selesai pada Minggu, 29 Agustus 2021 sedangkan pembuatan mural mampu diselesaikan lebih cepat pada tanggal 19 Agustus 2021.

Program demi program terlaksana melalui tangan-tangan pemuda, sesuai dengan visi nya yaitu berkarya, mandiri, dan berdikari, karang taruna 16 pun melesat dengan nilai-nilai yang ingin dicapai sehingga segala keterbatasan bukan menjadi alasan untuk diam dan tidak bergerak, karena apa yang tidak bergerak hanyalah benda mati. Harapan Karang Taruna 16 nampaknya selaras dengan harapan yang diamanahkan padanya yaitu dapat menghasilkan sebuah karya dan program yang bermanfaat serta berjangka panjang demi tercapainya kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat, sehingga dapat mendongkrak seluruh sektor yang ada serta dapat membentuk mental para pemuda sesuai dengan visinya agar kelak hal-hal positif yang telah dibangun tetap dapat dilestarikan bahkan dikembangkan oleh generasi selanjutnya khususnya di kampung Galumpit.